Pergi dan Tak Kembali

Mama Tua. pagilan ini kina telah sirna, pergi dengan segala duka yang dalam, Masi di ingatana. wajamu yang kriput, tangan dan seluruh badanmu yang lesu hari ini telah menjadi sempurna.

Kematian adalah perjalanan kembali menuju kehidupan yang sesungguhnya, hari ini semau tangisan anak, Kaka, adik, cucu, dan semua handaitoulan atas kepergianmu. Maafkan saya mama tua yang tidak mengantarmu dan menyaksikan perjalan Kemabli menuju Tuhan yang darinya kita di cipta dan kepadanya kita kembali.

Mama tua. Kepergian mu memberi isyarat pada jiwa Jiwa kami, tentu kami masi ingin mendengar nesehat-nasehat hadup dari bibir yang perna mencium tempat-tempat suci di tana para Nabi di lahirkan.(Mekah), Mama Tua Seluruh badan ku menggigil di tenga gelapan malam ternyata ini adalah isyarat tentang kepergian mu. Nasehatmu begitu bermakna sampai-sampai saya tak sanggup menjalaninya.

Mama tua. Tepat hari Minggu 6 Juni 2021. Saya mendengar suara hempon berdering, telpon masuk dari OM mastur. Saya tidak terima tapi cohi yang menerimanya. Saya mendengar suaranya cukup jelas. Mana saleh ini penting, ketika saya menjawab panggilan masuk itu Saya begitu kaget mendengar. Ucapan tentang kepergian mu mama tua. Seluruh tubuhku lemas seketika, air mataku tak terbendungan dengan tangisan. Kini mama tuk telah pergi dan tak kembali.

Mama tua. Sakitmu kini tidak lagi terasa, mama tua kini telah pulih dari sakit di alam yang semua orang merindukan kembali.” Maafkan kami mama tua jika belum sempat memberikan yang terbaik untuk mu. Hanya D’oa yang selalu termanifestasi dalam setiap ruku’ dan sujud di hadapan Tuhan.” Semoga kasi sayanganya Allah SWT menempatkan mama tua bersama orang-orang suci di sisinya. “Terima kasi mama tua atas nasehat hikma yang perna terucap. kami mendengarnya dengan penuh tawadu.

#Selamat jalan ibu para orang tua kami. selamat jalan mama tua. Surga merindukanmu.





Mama tua

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai